Salah satu eh salah dua perabotan untuk menjahit yang diperlukan adalah karbon dan rader. Karbon untuk menjahit beda lho dengan karbon untuk mengetik. Kalau karbon untuk mengetik warnanya hitam, dan sulit hilang. Tapi kalau karbon untuk menjahit warna-warni, cantik banget, dan mudah hilang jika dicuci. Tentu gak asyik kan, kalau baju sudah jadi tapi garis-garis yang bukan motif baju kelihatan, hi hi hi.
Warna-warni kertas karbon dan rader |
Belinya dimana? Di toko peralatan menjahit yah, harganya kurang lebih Rp 1.500 atau Rp 2000-an per lembar. Kalau di pasar tradisional toko-toko seperti ini masih banyak, tapi di mall, hmmm agak sulit yah. Pilih warna yang paling kontras dengan bahan yang akan kita jahit, karena batas yang kontras akan memudahkan kita menjahit bahan yang sudah dipotong.
Rader digunakan untuk menandai batas pola di kain atau bahan yang akan kita jahit. Oh ya, rader adalah semacam tongkat sebesar spidol dengan roda kecil di ujungnya. Roda dalam bahasa belanda disebut "Rad", jadi kira-kira begitulah, artinya supaya mudah mengingatnya yah.
Untuk menandai batas pola tersebut, caranya adalah sebagai berikut:
1. Lipat dua karbon dengan bagian lengket atau yang mengandung karbon di bagian luar. Tidak harus sama persis. Kalau saya justru membaginya dengan bagian yang lebih kecil dan bagian besar. Gunanya untuk menghemat karbon.
2. Letakkan karbon dengan bagian yang lengket atau mengandung karbon di sela-sela bahan yang sudah kita potong. Pastikan kalau posisi karbon ada tepat di bawah kertas pola. Ya iyalah, kan pola tersebut adalah petunjuk kita.
Cara merader pola |
3. Dorong rader perlahan-lahan menyusuri pola. Angkat bagian kain sedikit untuk memastikan bahwa ada cetakan rader di sana. Ulangi jika warna karbon kurang jelas, tapi hati-hati ya, kalau terlalu banyak jejak rader di sana dan tidak rapi, justru akan membingungkan kita saat memasang jarum pentul, bahkan ketika menjahit.
Dicek yaa, apakah jejak radernya sudah tercetak dengan jelas, karena ini jadi panduan kita ketika menjahit. |
4. Kalau sudah selesai, cabut jarum pentul pada kertas pola. Lipat kertas pola dan simpan dengan rapi. Nah, kain sudah bisa masuk tahap berikutnya deh.
Ingin punya bisnis sendiri? Ingin punya penghasilan tambahan? Yang satu ini bisa dikerjakan dari rumah atau dari mana pun saja!
Belajar berbisnis bersama d’BC Network!
Jaringan indenpendent consultant oriflame yang sudah terbukti menghasilkan puluhan jutawan dari bisnis MLM secara offline dan online!
Jaringan indenpendent consultant oriflame yang sudah terbukti menghasilkan puluhan jutawan dari bisnis MLM secara offline dan online!
Penulis adalah penghobi jahit menjahit, pernah kursus menjahit selama beberapa bulan, tapi gak lulus-lulus (gak bisa bagi waktu, he he he), jadi belajar otodidak saja deh.
Kalau mau bekerja di rumah, silahkan klik di sini.
Petunjuk penggunaan karbon dan radernya sangat bagus, mudah dipahami dan praktis.
ReplyDeletesaya menemukan artikel serupa disini http://www.khasanahelzahra.com/artikel/belajar-jahit-dengan-bantuan-garis-karbon, saya mbak bisa saling tukar iformasi mengenai cara belajar menjahit disana.
Terimakasih untuk sharing ilmunya.. Sangat menginspirasi.. Tertarik untuk mempelajari cara membuat pola pakaian beserta cara menjahitnya?.. Anda bisa memesan paket CD belajar menjahit di Fitinline..
ReplyDeleteKak...tw gk gmna crax ilangin bekas rader karbon hitam d kain?
ReplyDelete