Minggu lalu saya ke Bandung untuk satu keperluan dan kemudian jalan-jalan ke Factory Outlet mereka. Saya menemukan baju tunik India yang murah tapi bagus. Harganya cuma Rp 50.000,-. Dibandingkan dengan baju-baju lain yang ada di FO tersebut, harganya murah sekali, jadi pasti ada apa-apanya. Ternyata benar, jahitannya kasar, tidak diobras dan jahitan di lengker lehernya dijahit tidak rapi, sehingga sangat mengganggu pemandangan.
Tapi saya beli juga, karena kelihatannya bahannya bagus dan tidak luntur. Sewaktu ke India tahun 2010, saya membeli sejumlah baju tunik India yang keren-kerean, tetapi semuanya luntur, bahkan oleh cuma keringat saja. Saya beli ukuran 40. Cukup tercengang, karena tahun 2010 ukuran baju saya adalah 38.
Salah satu hal yang unik dari bahan kain produksi India adalah bahan baju tersebut memiliki lingkar leher yang berbordir. Termasuk baju yang saya beli di Bandung minggu lalu. Karena dijahitnya kasar, lapisan dalamnya menyembul keluar, jadi bagian itu saya bongkar dan saya jahit ulang. Meski sudah diberi jarum pentul, bahkan dijahit jelujur, lapisan dalamnya tetap muncul keluar, tetapi jauh berkurang dibanding dengan sewaktu dibeli. Memang sulit menjahit bagian yang melengkung seperti kerah leher seperti ini. Oh ya, untuk membuka leher tersebut, saya membukanya dari leher.
Ketika mencoba baju tersebut, kerahnya terlalu rendah buat saya. jadi saya harus memperbesar kerung leher tersebut. Saya memperbesar dengan menurunkan 2 cm dari pundak. Karena depan diturunkan, maka bagian belakang juga diturunkan agar ukuran bajunya sama.
Cacat kedua dari baju ini adalah bahwa ukuran bahu kanan dan kiri ternyata berbeda 1 cm di bagian pundak. Pantas saja saya tidak nyaman ketika mencobanya. Sepertinya ada yang melorot, ternyata memang beda 1 cm.
Nah, karena bahu diturunkan, maka posisi kerung lengan pun harus saya turunkan, agar semuanya pas. Tapi saya belum mengerjakan semuanya, karena keterbatasan waktu. Setiap pagi, saya membongkar satu bagian. Nanti kalau jadi, saya posting di sini.
Perhatian:
Dilarang meng-copy paste artikel ini meskipun mencantumkan sumbernya. Saya akan melaporkannya ke Google, dan Google akan mem-banned web atau blog anda yang memuat artikel saya yang manapun.
No comments:
Post a Comment